Rabu, 01 Juli 2009

Laporan Pemeriksaan Telur Cacing Pada Feses Manusia

LAPORAN HASIL PENGAMATAN TELUR CACING
PADA FESES MANUSIA

A.Tujuan : Mencari telur cacing pada feses manusia.

B. Alat dan Bahan
Alat :
1. Mikroskop
2. Objek glass
3. Deklas
4. Nerbeken
5. Tissue
6. Lidi

Bahan : 1. Feses
2. Rigensia : Eosin = 0,1 %

C. Cara Kerja :
a.Membersihkan objek glass dengan tissue hingga tidak berlemak.
b.Objek glass ditetesi dengan eosin secukupnya.
c.Mengambil feses dengan lidi secukupnya.
d.Mencampur feses dengan eosin hingga homogen.
e.Menutup objek glass dengan overglass.
f. Memeriksa hasilnya di bawah Mikroskop dengan pembesaran 10-40 kali.

D. Tinjauan Teoritis
1. Askaris lumbricoides
Telur cacing ini disaat menetas dan mulai dewasa biasanya berukuran ; cacing jantan 10 – 30 cm dan betina 22 – 35 cm. Cacing betina dapat bertelur sebanyak 100.000 – 200.000 butir perhari, baik yang sudah dibuahi maupun yang tidak.Telur ini bila tertelan manusia, menetas di usus halus dan disebut larva yang kemudian menembus pembuluh darah atau saluran limfe sampai ke jantung. Dari jantung kemudian mengikuti aliran darah ke paru – paru. Selanjutnya larva akan menuju ke farink sehingga menimbulkan rangsangan pada farink. Penderita batuk karena rangsangan ini, larva tertelan ke oesophagus dan sampai ke usus halus kemudian berubah menjadi cacing dewasa dan bertelur kembali. Waktu yang dibutuhkan kurang lebih selama 2 bulan sejak tertelan telur. Penyakit yang ditimbulkan disebut Askariasis.

E. Hasil Pengamatan
Berdasarkan hasil pengamatan pada feses yang dilakukan di bawah mikroskop dengan perbesaran 10 x – 40 x terlihat bahwa adanya telur cacing ”Ascaris lumbricoides” yang biasa disebut cacing gelang. Berikut ini dalah gambar cacing Ascaris lumbricoides:





Nama Cacing : Ascaris lumbricoides (cacing gelang)
Warna : Hitam
Bentuk : Bulat bergerigi

F. Kesimpulan
Dari hasil pengamatan telah ditemukan telur cacing Ascaris lumbricoides. Pada cacing tersebut bila terinfeksi biasanya akan menimbulkan gejala – gejala khusus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar